Konon pengunjung restoran ramen ini harus rela ngantri demi bisa menikmati semangkok ramen di tempat ini. Awalnya gue gak percaya, seenak apa sih ramennya kok sampe segitunya? Demi memuaskan rasa penasaran gue pun nekad menuju Muara Karang.
Tampaknya gue terlalu napsu jadi pas dateng eh restonya masih tutup hihihi... jadinya muter-muter deh di sana. Gak rugi juga karena sepanjang jalan banyak restoran uenak-uenak lain yang bisa dicobain. Sampe akhirnya jam 11 lewat dikit meluncur lagi menuju Ramen Hakkata.
Gue agak terpesona dengan tulisan Rumah Bahagia Pertama ~ Hakata Ikkousha. Hmm... kok kata-kata itu serasa kayak di film-film silat Mandarin jaman dulu hehe... Di depan resto ada deretan kursi-kursi kayu hitam dan di seberangnya persis ada dua panci super besar yang dipejeng.
Belum sempet nyentuh gagang pintu eeee... pintu udah dibukain dari dalem. Yang membuat sedikit jantungan tiba" dari segala arah dengan kompaknya terdengar kata sambutan seluruh kru, "Irrashaimase.... selamat datang". Aihhh.... untung refleks gue kuat langsung aja gue bales dengan senyum gerogi gitu, padahal dalem ati jantung dah ser-seran kaget!
Mungkin karena masih pagi dan hari kerja pula jadi cuma beberapa table yang terisi. Dan yang membuat gue terpesona weww karyawannya banyak banget. Gak heran kalo semua ngomong serentak bikin jantung mo copot.
Setelah menyebutkan jumlah pengunjung gue dan temen gue langsung dianter ke meja panjang untuk sharing dengan pengunjung yang sudah asyik menikmati ramen. Meski mejanya sharing gue gak merasa terganggu karena memang mejanya cukup luas dan sudah ada sekat pemisah gak langsung berupa keranjang-keranjang kayu tempat menaruh botol-botol kecil kecap, cabai, dll.
Gue suka banget dengan interiornya mencerminkan suasana yang "Jepang" banget. Gue jadi seperti melintas gerbang waktu. Apalagi chef-nya - 2 orang Jepang - juga ramah banget muter-muter ke tiap meja melempar senyum dan bahkan ngajak ngobrol.
Hakkata Ikkousha memang merupakan restoran ramen dari Jepang pertama di Jakarta. Ramen versi Hakata ini berasal dari distrik Fukuoka di Kyushu sana. Yang istimewa ramen Ikkousha ini terletak pada kaldu, mi dan toppingnya. Sayangnya semua menu belum tersedia padahal kayaknya enak".
Seperti layaknya kedai ramen umumnya sebagian besar menunya non halal. Ada beberapa juga yang memakai topping ayam atau daging sapi, salah satunya Ramen Ayam Tamtam (46K) yang gue pesen. Ramennya disajikan dalam mangkok besar dengan topping sungguh menggiurkan.
Minya kecil-kecil dan lentur diatasnya ada irisan daging ayam yang sangat juicy saat menyentuh lidah. Ditambah cincangan daging ayam dan daun bawang yang royal wuih bener-bener top deh ^^ Satu lagi istimewanya irisan telurnya setengah mateng hmm... makin yummy saat diaduk dengan kuah kaldu ramen yang istimewa. Di buku menu ditulis kalau kaldu ini dimasak selama 48 jam dengan tulang-tulang ayam sayuran, dan ikan puantesss aja enak :D
Karena kuah ramen meskipun enak gak terlalu pedes jadinya gue tambahin sedikit bubuk cabai dan minyak cabai. Wuih, rasanya makin buat gue ketagihan. Temen gue juga khusyuk banget makannya sampe kita gak sempet ngobrol or tengok kiri kanan hehehe... Pas udah kelar tau-tau restoran udah penuh aja sama pengunjung maklum karena udah mendekati jam makan siang.
Untuk menebus kegagalan makan gyoza di Ramen Sanpachi gue juga pesen gyoza. Enak juga gak berasa seperti gyoza instan gitu... makin yummy dengan colekan sambel. Minumnya ocha dingin yang bisa di-reffil ulang.
Pas mau bayar notanya ditaro dalam keranjang kayu yang unik. Wah, serasa bener-bener di Jepang nih... apalagi sama seperti datang pas pulang gue juga diiringi dengan teriakan seluruh kru, "Arigato gozaimasu!!!". Bedanya kali ini gue udah gak kaget lagi hehehe.... ^^ Ikkousha i'll be back!
Hakata Ikkousha
Jl. Muara Karang Raya No.85
Jakarta Utara
Telp: 021- 66600255
Jam Buka: 11.00 - 14:00 dan 17:00 - 23:00
www.ikkousha.com