Baru aja gue selesai nonton The Green Hornet. Filmnya bener-bener menghibur banget, ada sedihnya, ada tegangnya, canggih dan lucu juga hehe... perpaduan tersebut membuat film ini menarik. Salut untuk Jay Cou yang bisa ikutan berperan di film disutradari oleh Michel Gondry ini ^.^ The Green Hornet bukan film baru karena sudah ada sejak tahun 1936 dan telah diangkat sebagai serial drama radio, drama televisi, dan bahkan buku berseri.
Kayaknya sih Jay Cou emang seneng banget berperan jadi superhero. Ini mengingatkan gue dengan film yang juga disutradarainya Pandaman yang beredar di awal Januari 2010 lalu. Belum nonton sih... meski penasaran juga sebenernya.
Seth Rogen, Jay Cou, dan Cameron Diaz adalah sederet nama yang menjadi pemeran di The Green Hornet. Film ini menceritakan tentang Seth Rogen yang berperan sebagai Britt Reid - anak seorang pengusaha koran lokal terkenal di Los Angles - James Reid.
Berawal dari kebencian dengan sang ayah (James Reid) sejak kecil hingga akhirnya James meninggal secara tiba-tiba. Hal itu membuat Britt mau tak mau harus mengambil alih perusahaan koran yang selama ini tidak diketahuinya sama sekali, karena ia sibuk berpesta dan bersenang-senang. Hingga akhirnya suatu hari saat Britt bangun tidur, yang tersaji disampingnya bukanlah coffee latte kesukaannya. Ia mengamuk dan kemudian mengetahui bahwa sehari sebelumnya ia telah memecat semua pekerja di rumahnya.
Akhirnya ia pun tahu kalau yang selama ini membuatkan kopinya adalah Kato (Jay Chou) yang dipekerjakan ayahnya sebagai teknisi. Ia pun memanggil kembali Kato ke rumahnya untuk meminta penjelasan. Kesepian karena ditinggalkan semua orang membuatnya senang bisa mengobrol dengan Kato.
Apalagi Kato ternyata bukan hanya sekedar supir dan teknisi melainkan seorang ahli mesin. Ia sendiri yang membuat mesin espresso dan memodifikasi semua mobil-mobil ayahnya. James Reid yang aneh ternyata memiliki selera aneh untuk mobil-mobilnya. Dari sini gue merasa ceritanya kayak film Batman hehe... mobil-mobil yang dimodifikasi dan hal-hal canggihnya dimulai termasuk persahabatan mereka berdua.
Hingga suatu malam, Britt berniat untuk mencuri patung sang ayah yang dibangun untuk menghormati jasa-jasanya bagi kota tersebut. Nah, saat itulah ia melihat kejahatan terjadi dan tanpa sadar beraksi untuk menolong kedua korban. Berkat kung fu Kato akhirnya mereka berhasil menghajar para pengacau dan berkat canggihnya mobil yang mereka miliki, mereka selamat dari kejaran polisi.
Awal inilah yang membuat Britt memiliki ide gila. "Jika tidak ada keadilan di dunia ini. Mengapa kita tidak membuat keadilan itu sendiri dengan cara kita sendiri?" ujar Britt. Bahkan Britt pun memanfaatkan 'The Daily Sentinel' - koran miliknya - untuk mem-blow up tentang 'The Green Hornet'. Pembasmian kejahatan yang dilakukan The Green Hornet membuat gerah seorang penjahat terkenal di LA - Chudnofsky. Munculnya Cameron Diaz sebagai sekretaris Britt pun menimbulkan konflik-konflik antara Britt dan Kato.
Daripada penasaran mendingan nonton sendiri yah. Ini dia traillernya dari sony picture:
O ya, gue juga suka banget sama lagu yang dinyanyiin sama Coolio - Gangster Paradise - lagu itu cocok banget :) Lagu Jay Chou, Nunchucks juga menjadi salah satu lagu theme penutup di film ini.
No comments:
Post a Comment
Wanna say something?