Beautiful Turkiye | Dolmabahçe Palace


Selamat datang di Dolmabahçe Palace ^^ Istana yang terletak di Istambul, Turki ini merupakan salah satu peninggalan sejarah dan juga obyek wisata terkenal yang wajib dikunjungi kalau berkunjung ke negara ini.

Beruntung pada 27 Mei 2009 lalu gue berkesempatan mengunjunginya dan inilah sepenggal cerita tentang Dolmabahce Palace.

Sebelum melongok ke dalam istana ini gue sudah terpesona dengan gerbang istana yang super megah dan buesarrrr.... Eh sebenernya terpesonana dengan si mas penjaganya juga sih abis guanteng *blushhh* hohoho.... kata orang ni sambil menyelam minum aer. Sayang si mas ga bole dicolek-colek, apalagi dibawa pulang.... gak bole tauk!

Nah di balik gerbang itu ada doraemon. Hehe... gak dink tapi ada halaman luas nan hijau dengan pohon, rerumputan dan aneka bunga warna-warni termasuk mawar. Woww.... keyennn! *melongo mode on* Rupanya cuaca yang adem cenderung dingin membuat banyak bunga-bunga cantik tumbuh subur termasuk di pinggir jalan sekalipun.

Sekilas mengenai Dolmabahçe Palace, istana ini didirikan pada tahun 1843-1856 dibawah kepemimpinan Sultan Abdulmecid, yaitu sultan ke-31 Turki. Sedangkan Haci Said Aga adalah orang yang bertanggung jawab untuk pembangunan istana sedangkan proyek ini kemudian diwujudkan oleh Evanis Kalfa, Karabet Balyan, dan anaknya Nikogos Balyan.

Bangunan istana ini pada dasarnya memiliki style barat dengan campuran elemen Baroque, Rococo, dan Neo-Clasic. Konon istana ini merupakan bangunan terbesar di Turki dengan luas area bangunan sekitar 15.000sm. Istana ini sendiri memiliki 285 kamar, 44 Hal, dan 68 toilet. Suer ini bukan karena gue pernah part time jadi penjaga tiket masuk disini, tapi berkat rajin ngedengerin si guide yang cuap-cuap loh!

Sayang pengunjung cuma bisa ngintip di sekitar 23 spot ruangan saja. Sayangnya lageee... turis tidak diperbolehkan memotret di dalam istana. Whuuu.... padahal dah bayarr haha... tetep maksaaaa. Tapi buat yang ingin memiliki foto-foto dalam istana bisa dibeli di penjualan souvernir sebelum pintu keluar bangunan istana. Suer deh kalo yang bokek mendingan ngiler aja liat suvenir2nya karena mayan mahal2. Bayangin aja 1lira saat itu sekitar Rp 7000-an. Kebayang kan kartu kredit gue dah ngepul2 digesek :D wakaka....

Untuk tiket masuknya sih gue lupa berapa soalnya enggak bayar sendiri tetapi sudah diurus Mr. Murat. Guide yang satu ini memang jempolan, selain merupakan guide satu-satunya di Turki yang bisa berbahasa Indonesia pengetahuannya tentang sejarah Islam dan sejarah Turki benar-benar enggak diragukan. Sampe2 gue ragu ni orang beneran orang Turki bukan sehhh??? Kok bahasa Indonya luancarrr banget hehe...

Bisa dibilang mulutnya sudah kayak rekaman pelajaran sejarah aja... banyak banget ilmu dan pengetahuan yang bisa digali dari bapak dua anak ini. Makanya
beruntung banget selama di Turki ditemanin dengan Pak Murat (thanks ya pak ^^).

Kunjungan pertama adalah Medhal Hall yang berada di pintu masuk utama. 'Medhal' sendiri melambangkan 'pintu' bagi bangsa Turki yang menghadap ke darat sekaligus ke lautan. Ruangan yang menghadap ke laut dipakai sebagai kantor bagi pemerintahan Ottoman, Grand Vizier dan
mentri-mentri lainnya. Sedangkan ruangan yang menghadap ke darat dipakai sebagai kantor administrasi untuk istana dan negara.

Selain itu juga kita diajak ke Secetariat's Room, Entrance Hall, Mescid & Resting Room yaitu ruang untuk berdoa, Sufera (ambassador) hall yang merupakan salah satu ruangan penting di istana ini yaitu untuk menjamu tamu dan resepsi formal kerajaan. Di beberapa area ada line khusus untuk para turis berjalan, sehingga enggak boleh menginjak lantai telanjang tanpa karpet di sekelilingnya.

Disini semua peninggalan benar-benar dijaga dengan baik. Di beberapa sudut tampak direnovasi untuk membuat bangunan ini tetap utuh dan terjaga nilai historisnya. Alangkah ironis dengan di negara kita dimana banyak peninggalan sejarah yang juga gak kalah bagus dan bernilai tidak
dirawat dan dijaga dengan semestinya.


Ini adalah salah satu foto favorit gue yaitu di halaman istana. Tiap sudut pokoknya keren terutama pemandangan di gerbang yang mengarah ke laut. Pokoknya kalau ke Turki jangan lupa bawa memory card kamera yang besar dan sekalian tukang potretnya, kalo gak bakal bernasib menyedihkan kaya gue modal kamera tapi gak ada yang motretin hiks hiks... teganya teganya!

Gimana tertarik untuk mengunjungi Dolmabahçe Palace? Maksudnya kalo mau kesana tulung ajak2 gue lagi haha... Oce review tentang objek wisata Turki menarik lainnya bakal segera menyusul lagi ya... ~ditunggu ajakannya.... ~ *dengan suara semanis maduuuu....*

k-hyee

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.