Pages

Dec 24, 2008

End of The World ?


"I never knew when it started... all i knew its over now"


Vanda Shepard - The End of The World

Why does the sun go on shining?
Why does the sea rush to shore?
Don't they know it's the end of the world
'Cause you don't love me any more?

Why do the birds go on singing?
Why do the stars glow above?
Don't they know it's the end of the world?
It ended when I lost your love...

I wake up in the morning and I wonder
Why evrything's the same as it was.
I can't understand, no I can't understand
How life goes on the way it does

Why does my heart go on beating?
Why do these eyes of mine cry?
Don't they know it's the end of the world?
It ended when you said goodbye...

Don't they know it's the end of the world?
It ended when you said goodbye....

Dec 15, 2008

Sandwich Bakar @ Puri Indah

 

Sandwich bakar yang berlokasi di daerah Pesangrahan, Puri ini lumayan juga buat tempat nongkrong. Seperti namanya menu-menu yang ditawarin juga terdiri dari aneka sandwich. Selain itu minumannya juga lumayan banyak pilihan sama menu laen kayak Chicken Cordon Blue atau Pasta.

Harga sandwich ini lumayan murah karena cuma belasan ribu. Ukurannya macem-macem ada yang kecil ada juga yang porsi gede. Yang gue suka rotinya bisa milih ada yang biasa ada juga yang pake roti gandum. Nah, kalo yang terakhir itu selain lebih sehat juga lebih mengenyangkan ^^

Favorit gue yang isi smoked beef atau yang std alias cokelat keju dengan roti gandum tentunya :)
Kalo nongkrong disini enakan sore menjelang malem... Tempat duduknya variatif ada yang di luar langsung ngeliat pemandangan jalan yang rame ada yang di dalem, dan ada juga yang di atas open air gitu. Gue saranin jangan yang diluar karena waktu duduk sana kurang nyaman, apalagi kalo siang ato sore banyak debu.

Meskipun rasanya gak istimewa-istimewa banget tapi lumayan juga kalo lagi bokek tapi mau nongkrong di cafe. Penikmat sandwich silahkan mampirrrrrr........

Jl. Pesanggrahan Raya No.168
Puri Indah - Jakarta Barat
Telp. +62 21 5820270, 70778387

Dec 14, 2008

Anime: The Spirited Away ~ by Hayao Miyazaki


Miyazaki's Spirited Away atau yang berjudul asli Sen to Chihiro no Kamikakushi ini merupakan salah satu anime favorit gue. Sejak pertama kali menontonnya gue jadi pencinta semua karya Hayao Miyazaki ^^

Cerita ini dimulai saat Chihiro dan kedua orang tuanya berencana pindah ke kota lain. Di saat perjalanan tersebut ayah Chihiro bermaksud untuk mengambil jalan pintas menuju rumah baru mereka. Namun bukan jalan pintas yang didapat melainkan
mereka dihadapkan pada sebuah terowongan misterius.

Rasa penasaran membuat kedua orang tua Chihiro memutuskan untuk mencari tahu apa yang ada di balik terowongan gelap tersebut. Keduanya tidak mempedulikan saat Chihiro menolak masuk, sehingga Chihiro pun terpaksa mengejar dan ikut bersama mereka.

Tak disangka dibalik terowongan tersebut mereka menemukan 'dunia lain' yang jauh berbeda saat berada di mulut terowongan. Padang rumput yang luas dan sungai menyambut mereka. Mereka pun tak menyadari bahwa ternyata tempat ini merupakan pernghubung antara dunia arwah dan dunia manusia.


Aroma sedap masakan membuat Chihiro dan kedua orang tuanya terpancing untuk menyebrangi sungai. Sungguh mengejutkan disana terdapat sebuah desa dan jejeran restoran yang penuh dengan makanan. Anehnya tak ada satu pun man
usia di tempat ini. Hal ini membuat Chihiro takut untuk menyentuh makanan tersebut, namun tidak bagi kedua orang tuanya yang sudah asyik makan dengan lahap.



























Saat kedua orang tuanya makan, Chihiro yang penasaran menyusuri desa hingga akhirnya menemukan bangunan besar seperti tempat permandian. Saat hendak masuk tiba-tiba muncullah seorang pemuda yang kemudian diketahui bernama Haku. Pemuda ini memperingatkan Chihiro untuk pergi sebelum langit gelap, sebab saat itulah semua arwah akan muncul. Disinilah awal perjumpaan Chihiro dan Haku untuk pertama kalinya. Hmm... tapi benarkah?


Saat terengah-engah kembali ke restoran untuk memperingatkan kedua orang tuanya. Namun terlambat kedua orang tua Chihiro ternyata telah berubah menjadi babi. Ia pun jadi ketakutan dan mencoba kembali meski terlambat karena jalan menuju terowongan telah terendam oleh air.

Saat sedang ketakutan, Haku pun menemukannya kembali. Chihiro yang tubuhnya menjadi transparan diberi makanan dari negeri arwah oleh Haku. Nah, mulai dari sini cerita ini makin menarik! Semua petualangan Chihiro di dunia arwah dimulai... Menurut gue semua cerita Hayao Miyazaki memang sedikit ajaib tetapi entah kenapa sangat menyentuh dan memberi kesan 'dalem' banget. Gak heran kalau karya Miyazaki yang rilis di Jepang sana tahun 2001 lalu ini berhasil nyabet berbagai penghargaan.

Buat yang suka cerita animasi dan penasaran gimana endingnya mendingan nonton deh ^_^ hehe... Sesudah nonton dijamin bakal penasaran dengan karya Miyazaki lainnya seperti Totooro, Kiki's Delivery Service, Castle in The Sky, dll.


Jul 2, 2008

Berkunjung Ke Museum Bank Indonesia (BI)

Jalan-jalan kadang gak perlu mahal, bahkan kalau bisa gratis. Selagi kantong kempes memang enaknya sih cari yang gratisan, tapi jangan salah meski gratis juga ternyata jalan-jalan ke museum ini menyenangkan loh hehe… Gak caya?

Setelah beberapa minggu sibuk, akhirnya hari Sabtu (29/06/08) gue bisa libur juga… horayyyy! Beberapa hari sebelumnya, gue memang udah kepingin banget pergi ke Ujung Genteng tapi sayang gak bisa libur. Yah selain itu seatnya juga dah abis sih, jadinya ya gagal deh huks…!!!

Banyak yang ketawa, “Duh kayak anak sekolahan aja lo jalan-jalan ke museum.”Ah peduli amat dibilang masa kecil kurang bahagia or bla bla bla… hehe yang penting having FUN. Aakhirnya jam 8 pagi mulailah perjalanan menuju Kota dengan my sister (duh pagi amat ya, kerja aja gue berangkatnya jam 9 ho ho…)

Museum BI tepat berada disamping Bank Mandiri, di depan Stasiun Busway Beos, Kota. Nah, kalau yang suka berbusway ria gampang banget menuju museum ini karena tinggal turun di stasiun Beos (seberang stasiun KA Kota).

Wuihh… ternyata gak cuma gue yang masa kecilnya kurang bahagia hihihi… kurang lebih 75 orang kumpul buat ikutan tur gratisan ini, dari yang tua sampe yang ABG! Gua rasa, ortunya juga bahagia banget bisa nyenengin anaknya tanpa keluar ongkos (kecuali bensin or transport kaleee… yah!).

Nah, di museum ini perjalanan pun dimulai dari liat cetakan uang jaman dulu, ruang theatre, sampe yang mayan seru acara nangkep-nangkep koin hehe…  Eits tapi yang bawa kamera kudu hati-hati, karena di beberapa ruangan gak perbolehkan memakai blitz camera.

Seperti biasa kayaknya gue lebih banyak jepret sana sini dibanding ngedengerin penjelasan tu mbak-mbak pemandu museum yang udah rela nerangin sampe berbusa-busa (maap yah mbak lol). Sampe-sampe ni perut udah keruyukan aja minta diisi, hmm… pantes ajah ternyata udah jam 12.

“Oyy kok kita gak dapet makan sih?” kata kk gue ngelirik tu orang-orang yang pada dibagi ransum. Dengan cuek gue ngomong, “lha ya jelas orang gue gak pesen makan siang waktu daftar kan lo maunya gratis!” Dengan muka ditekuk setelah denger omelannya yang kalo gue certain disini pasti gak abis-abis, akhirnya kita berdua pergi deh cari makan diluar.

Pilihan terdekat jatuh pada abang tukang siomay yang mangkal di samping pager museum.“Serius lo mo makan sama tukang bajaj,” katanya mulai ngedumel lagi dah! “Duhhh BAWEL!!!!”

Setelah makan siomay ditemani para abang tukang bajaj, akhirnya yang gak bawa mobil berbusway ria menuju Istana Merdeka. Wah perginya sih semangat 45, tapi sampe disana hoaaahmmm… *ngantuk mode on* karena kudu nunggu ampir 2 jam lamanya. Maklum, namanya aja gratis siapa sih yang gak mau??? Jadi ya kudu antri gitu loh!!

Cita-cita sih mo poto bareng pengawal istana yang pake baju merah entu, kaya di Mr. Bean hihi… Boro-boro wong poto-poto disananya aja gak bole. Jadi Cuma foto rame-rame deh di depan istana… noraknya ni foto dipigura en dipejeng kk gue dikamar wakakka….

Sekilas Mengenai Berdirinya Museum BI?

 Sekilas mengenai Bank Indonesia sendiri, BI sebagai bank sentral didirikan pada tahun 1953 dan merupakan lembaga yang sangat vital dalam kehidupan perekonomian nasional. Sementara itu gedung kantor BI yang berada di Jl. Pintu Besar Utara ini merupakan peninggalan De Javasche Bank dan saat ini praktis tidak digunakan lagi , karena merupakan peninggalan sejarah dan ditetapkan sebagai cagar budaya.

Saat ini gedung ini telah melalui dua tahap renovasi, yang pertama 15 Dec 2006 lalu dan kedua baru pada tahun 2008 ini. Nah, ketika kami berkunjung sayangnya gedung kedung tahap kedua belum selesai direnovasi.

Apa Saja yang Dapat Dilihat Di Museum Ini?
Ada 6 buah fasilitas yang ada di Museum BI ini yaitu, Ruang Peralihan, Ruang Teater, Ruang Sejarah Pra-BI, Ruang Sejarah Bank Indonesia, Ruang Numismatik, dan Ruang Auditorium.

Ruang Peralihan: Inilah ruang pertama yang kami masuki, di ruangan ini terdapat ateraksi permainan interaktif yaitu menangkap koin-koin yang melayang di dinding. Cukup seru juga, kalau  kita berhasil menangkap salah satu koin tersebut, maka informasi tentang mata uang tersebut akan muncul di layar. Yang perlu menjadi catatan: kamera tidak diperkenankan memakai blitz di ruangan ini.

Ruang Teater: Ruangan ini berkapasitas 45 tempat duduk. Pengunjung akan diperlihatkan sejarah Bank Indonesia melalui proyektor selama 30 menit lamanya. Dari uang dicetak hingga didistribusikan ke bank-bank seluruh Indonesia.

Ruang Sejarah Pre-Bank Indonesia: Memasuki ruangan ini, pengunjung akan diperlihatkan oleh sebuah peta kuno yang terpajang di dinding hingga kegiatan nusantara sebelum kedatangan bangsa Barat hingga terbentuknya Bank Indonesia tahun 1953. Bagi yang suka berfoto, banyak background menarik yang bisa dijadikan latar.

Terus ada lagi beberapa ruangan seperti Ruang Sejarah Bank Indonesia, Ruang Numismatik, dan Ruang Auditorium. Tertarik berkunjung? Berikut Info Lengkapnya!

Museum Bank Indonesia
Jl. Pintu Besar Utara No. 3, Jakarta Barat
Telp: 021-2600 158, ext: 8111 / Fax: 021-260 1730

Senin dan hari libur nasional : Tutup
Selasa – Kamis: 08.30 – 15.30
Jumat: 08.30 – 11.00
Sabtu – Minggu: 09.00-16.30

Jan 23, 2008

Lilo to Stitch: "Ohana Means Family"



Sebuah kalimat sederhana dalam film animasi produksi Disney (2002) ini sangat menyentuh gue. "Ohana means family. Family means nobody gets left behind or forgotten," ujar Lilo kepada Stitch. Gue pun berharap suatu hari dapat mengatakan kalimat itu kepada seseorang.

Lilo & Stitch "Aloha...."